Internalization of Spiritual Values in Shaping Students' Religious Character Through Religious Week Activities at SMA Negeri 1 Kartasura.
Abstract
The aim of this research is to determine the extent of internalization of spiritual values in shaping students' religious character. This research uses a qualitative approach. The subjects of this research were teachers and students at SMAN 1 Kartasura. This research was carried out from October to December 2023 with the informants in this research namely the school principal, Islamic religious education teacher, and students. Meanwhile, data collection was carried out through observation, interviews and documentation. Data analysis was carried out using data reduction, data presentation and data verification. The results show that spiritual values are internalized through habituation before PAI lessons, Friday prayers and mentoring. Meanwhile, the supporting factors are habituated and religious week. The inhibiting factors are internal factors. Internal factors inhibiting the formation of students' religious character are age and psychological factors. External factors are under the influence of the family environment, school environment and of course the community environment.
Metrics
References
Abdullah., M.Yatimin. (2007). Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Quran. Jakarta. Amzah
Al Makrifat Jurnal Kajian Islam vol 1 no 2
Attifah Hanum & annas. (2019). Penggunaan Kurikulum Serta Penanaman Nilai dan Spiritual Siswa. Indonesia Journal of Learning Education and Counseling. Vol 1, No 2, pp 160-168. https://doi.org/10.31960/ijolec.v1i2.84
Chabib Toha. (2006). “Kapita Selekta Pendidikan Islam “. Pustaka Pelajar Yogyakarta
Creswell, John W. (2010). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Fatimah, M., Maksum, M. N. R., & Ramdhani, D. (2021). The Role of the Principal in Developing a Religious Culture at SMPN 4 Boyolali. Profetika: Jurnal Studi Islam, 22(2), 192-206.
Gunarsa, Singgih D. dan Ny. Y. Singgih D. Gunarsa. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Khadavi. (2017) Pengembangan Budaya Religius dalam Komunitas Sekolah.
Kosim, Mohammad. (2012). “Urgensi Pendidikan Karakter”. Karsa: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman (Journal of Social and Islamic Culture) 19 (1), 84-92. https: //doi.org/10.19105/karsa.v19i1.78.
Lickona, Thomas. (1992). Educatingfor Character: How Our School Can Teach Respect And Responsibility. New York: Bantam Books.
Mansur. (2009). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Miles, Matthew B. dan Huberman, A. Michael. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.
Munif, M. (2017). Strategi Internalisasi Nilai-nilai PAI dalam Membentuk Karakter Siswa, Porbolinggo: Bumi Aksara.
Niron, Maria Dominika; Budiningsih, C Asri; dan Pujiriyanto. (2013). “Rujukan Integratif dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar”. Jurnal Kependidikan Penelitian Inovasi Pembelajaran, [S.l.], Juni 2013. doi: https: //doi.org/10.21831/jk.v43i1.2247.
Salirawati, D. (2021). “Identifikasi Problematika Evaluasi Pendidikan Karakter di Sekolah”. Jurnal Sains dan Edukasi Sains, 4(1), 17–27. https: //doi.org/10.24246/juses.v4i1p17-27
Sutama. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D. Surakarta: Fairuz Media.
Suwartini, S. (2018). “Pendidikan Karakter dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Keberlanjutan”. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 4(1). https: //doi.org/10.30738/trihayu.v4i1.2119
Syaiful Manan, (2017). “ Pembinaan Akhlak Mulia melalui Keteladanan “ Jurnal Pendidikan Agama Islam vol 15 no 1
Undang-undang No.20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Yogyakarta : Media Wacana Press, 2003
Warisno, A. (2021). Standar Pengelolaan Pendidikan Dalam Mencapai Tujuan Pendidikan Islam. Unisan Journal, 1, 18–25
Yusuf, Syamsu dan Nurihsan, A. Juntika. (2009). Landasan Bimbingan & Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi Dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana
Copyright (c) 2024 Dwi Suprapti, Meti Fatimah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
.png){kind=icon}
