Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar

  • R. Nurul Ain Universitas Islam Riau
  • Siti Quratul Ain Universitas Islam Riau
Keywords: Kesulitan membaca permulaan, Faktor penghambat membaca permulaan, Siswa kelas 1

Abstract

Penelitian ini tujuannya agar mendeskripsikan kesulitan membaca permulaan serta mengetahui faktor penyebab kesulitan membaca permulaan terhadap siswa SD kelas 1. Penelitian ini memakai penelitian kualitatif melalui metode deskriptif. Teknik pengumpulan data didalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, serta dokumentasi. Guru dan siswa kelas 1 bertugas sebagai subjek penelitian. Metode mengumpulkan data dari wawancara serta observasi. Analisis tematik menggunakan triangulasi, sedangkan validitas data menggunakan. Temuan menunjukkan bahwa siswa di kelas 1 SD mengalami kesulitan membaca pada awalnya karena mereka mengalami kesulitan membedakan huruf hampir identik, membaca kombinasi konsonan, dan mengalami kesulitan membaca dengan lancar. Intelektualitas yang buruk, minat siswa yang terus menurun untuk mulai membaca, motivasi siswa yang rendah dalam membaca awal, dan kurangnya perhatian orang tua adalah faktor-faktor yang menghambat sulitnya membaca awal. Sehingga bisa dikatakan jika siswa kelas I SDN 112 Pekanbaru masih kesulitan untuk mulai membaca. Hal ini diantisipasi bahwa penelitian ini akan memiliki implikasi untuk meningkatkan tantangan membaca awal siswa.

Metrics

Metrics Loading ...

References

Abdurrahman, M. (2017). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Depdikbud & Rineka Cipta.

Abidin, Y. 2010. Strategi Membaca Teori dan Pembelajarannya. Bandung: Rizqi Press.

Anggraeni, S., Suyono, S., & Kuswandi, D. (2019). Metode Jolly Phonics sebagai Metode Membaca Permulaan Siswa Kelas I Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, & Pengembangan, 4(1). https://doi.org/10.17977/jptpp.v4i1.11873.

Chairina, I. (2020). Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Di Kelas Rendah Melalui Media Big Book. Aloes, 1-9.

Dardjowidjojo, S. (2015). Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor.

Gusri. (2015). Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaandengan Menggunakan Metode SAS Siswa Di SDN 115 Kab. Pinrang. Kuriositas, 2, 31-39.

Halawa, N., Ramadhan, S., & Gani, E. (2020). Kontribusi Minat Baca Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa. Jurnal Edukasi Khatulistiwa, 3(1), 27. https://doi.org/10.26418/ekha.v2i2.32786

Halimah. (2019). Penggunaan Media Kartu Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan pada Anak Tunagrahita Ringan. Jurnal Peradaban Islam, 1(1), 171–191.

Indrawati,wiyani&dkk.(2020). AnalisisFaktorPenghambat BelajarMembaca Permulaan pada Siswa Kelas I SD Inpres 141 Matalamagi Kota Sorong. Jurnal Papeda,2(1), 13.

Krisdiana, I., Apriandi, D., & Setiansyah, R. K. (2014). Analisis Kesulitan Yang Dihadapu Oleh Guru Dan Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Matematika (Studi Kasus Eks-Karesidenan Madiun). JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 3(1). https://doi.org/10.25273/jipm.v3i1.492.

Mardika, T. (2019). Analisis Faktor-Faktor Kesulitan Membaca Menulis Dan Berhitung Siswa Kelas 1 Sd. Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 10(1), 28–33.

Patiung, D. (2016). Membaca Sebagai Sumber Pengembangan Intelektual. Al-Daulah, 5(2), 352-376.

Rahim, F. (2017). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Susanto, E., & Nugraheni, A. S. (2020). Metode Vakt Solusi untuk Kesulitan Belajar Membaca Permulaan pada Anak Hiperaktif. Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 6(1), 13 – 20. https://doi.org/10.31602/muallimuna.v6i1.2506

Wulandari, P., Nurhaedah, & Raihan, S. (2022). Peningkatan Keterampilan Literasi Membaca Permulaan Melalui Media Flash Card Siswa Sekolah Dasar. Pinisi Journal Of Education, 2(6), 8-19.

Published
25-02-2024
How to Cite
R. Nurul Ain, & Siti Quratul Ain. (2024). Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(1), 1029-1036. https://doi.org/10.58230/27454312.547