Eksklusi Sosial pada Pendidikan Era Digital: Kasus Pembelajaran Jarak Jauh

  • Minanda Aulia Rahmah Universitas Indonesia
  • Nadia Yovani Universitas Indonesia
Keywords: Eksklusi Sosial, Teknologi Pendidikan, Teknologi Informasi

Abstract

Perkembangan teknologi memberikan dampak signifikan terhadap segala bentuk kegiatan manusia dalam berjejaring, Perihal tersebut juga berdampak terhadap ranah pendidikan yang harus mengintegrasikan pembelajaran dengan teknologi informasi, dengan adanya hal tersebut dapat menjadi media bagi para guru dan siswa untuk dapat memperoleh berbagai informasi yang tidak terbatas dengan mudah serta cepat. Namun, terdapat beberapa indikator yang menjadi faktor kesenjangan digitalisasi Pendidikan, selanjutnya dapat di klasifikasikan berdasarkan usia, gender, etnis, pekerjaan, pendidikan dan kebangsaan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif sebagai upaya untuk dapat mendeskripsikan berbagai fenomena, laporan, aktifitas yang terjadi setelah dianalisa berdasarkan inklusi sosial kemasyarakatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Masih terdapat kesenjangan dalam pemerataan teknologi Pendidikan yang disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya yakni pembiayaan, perangkat computer, jaringan internet serta pemerataan pendanaan dimasing-masing daerah. Terlebih adanya kesenjangan pada pihak sekolah, terutama bagi sekolah dengan akses, sarana serta prasarana yang belum memadai untuk dapa melaksanakan pembelajaran secara digital. 2) Para guru sebagai dewan pendidik masih memerlukan pengembangan sumber daya manusia terkait dengan teknologi Pendidikan, sebab lebih dari separuh guru yang ada dalam dunia Pendidikan masih kurang mampu menjalankan pembelajaran digital secara maksimal sehingga lebih memilih untuk menerapkan metode konvensional pada pembelajaran

Metrics

Metrics Loading ...

References

Castells, M. (2021). From cities to networks: Power rules. Journal of Classical Sociology, 21(3–4), 260–262. https://doi.org/10.1177/1468795X211022054

Dijk, J. Van. (2020). The Digital Dividen. Jhon Wiley & Sons.

Fajriyani, D., Fauzi, A., Devi Kurniawati, M., Yudo Prakoso Dewo, A., Fahri Baihaqi, A., & Nasution, Z. (2023). Tantangan Kompetensi SDM dalam Menghadapi Era Digital (Literatur Review). Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 4(6), 1004–1013. https://doi.org/10.31933/jemsi.v4i6.1631

Habib, M. A. F. (2021). Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy Kajian Teoritis Pemberdayaan Masyarakat Dan Ekonomi Kreatif. Ar Rehla: Journal of Islamic Tourism, Halal Food, Islamic Traveling, and Creative Economy, 82(2), 2776–7434. http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/arrehla/index

Hannan, A., & Abdillah, K. (2019). Hegemoni Religio-Kekuasaan dan Transformasi Sosial. Sosial Budaya, 16(1), 9.

Hargittai, E., Gruber, J., Djukaric, T., Fuchs, J., & Brombach, L. (2020). Black box measures? How to study people’s algorithm skills. Information Communication and Society, 23(5), 764–775. https://doi.org/10.1080/1369118X.2020.1713846

Holloway, D. (2005). The digital divide in Sydney: A sociospatial analysis. Information Communication and Society, 8(2), 168–193. https://doi.org/10.1080/13691180500146276

Iskandar, K., & Anam, S. (2018). Kampung Pendidikan dan Upaya Mensukseskan Program Wajib Belajar 12 Tahun. JALIE : Journal of Applied Linguistics and Islamic Education, 17(1), 1–14. https://doi.org/https://doi.org/10.33754/jalie.v2i1.135

Kusumadewi, L. R. (2021). Pendidikan Untuk Apa dan Untuk Siapa? Kajian Kritis Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035. Yayasan Obor Indonesia.

Lestyaningrum, I. K. M., Trisiana, A., Safitri, D. A., Supriyanti, Pratama, A. Y., & Wahana, T. P. (2022). Pendidikan Global Berbasis Teknologi Digital di Era Milenial. https://www.google.co.id/books/edition/Pendidikan_Global_Berbasis_Teknologi_Dig/xeqbEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=1

Nugraha, F. (2020). Pendidikan dan Pelatihan: Konsep dan Implementasi dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. Litbangdiklat Press.

Nurfadhilah, N., Siregar, A. A., Rabi’ah, V. M., & Nudin, B. (2019). Model Evaluasi Pemebelajaran Pada Masa New Normal : Studi Kasus di SDN 04 Kalisari Kab Grobongan. El-Tarbawi, 12(2), 155–179. https://doi.org/10.20885/tarbawi.vol12.iss2.art3

Pratama, P. A., & Wardani, D. T. K. (2023). Analisis Faktor Ekonomi, Sosial, Lingkungan dan Kelembagaan Terhadap Kesejahteraan Pedagang Kaki Lima Malioboro Pasca Relokasi di Teras Malioboro 1. Journal of Macroeconomics and Social Development, 1(2), 1–14. https://doi.org/10.47134/jmsd.v1i2.87

Presiden Republik Indonesia. (2003). Undang-Undang Republik Indoneisa No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pusat Data dan Informasi Pendidikan, Balitbang-Depdiknasi.

Raini, A., Khodijah, N., & Suryana, E. (2022). Analisis Kebijakan Tentang Pedagogie Dan Penilaian Pendidikan ( Akm = Asesmen Kompetensi Minimum , Survey Karakter Dan Survey Lingkungan Belajar ). Jurnal Program Studi PGMI, 9(1), 131–142.

Rasidi, M. A., Hikmatullah, N., & Sobry, M. (2021). Hambatan guru dalam pembelajaran daring: Studi kasus di kelas V MIN 2 Kota Mataram. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 159. https://doi.org/10.30659/pendas.8.2.159-174

Sawitri, E., Astiti, M. S., & Fitriani, Y. (2019). Hambatan Dan Tantangan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 202–213.

Setiawan, D. (2018). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 4(1), 62. https://doi.org/10.31289/simbollika.v4i1.1474

Siregar, H. D. P. (2020). Dilema Pembelajaran Online: Antara Efektifitas Dan Tantangan. Mimbar Agama Budaya, 37(2), 57–63. https://doi.org/10.15408/mimbar.v37i2.18918

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Metods). Alfabeta.

Syakilah, A., Untari, R., & Maharani, K. (2019). Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi 2019. In S. Utoyo, L. Anggraini, & E. Sari (Eds.), Badan Pusat Statistik Indonesia (Vol. 5, Issue 1). Badan Pusat Statistik Indonesia.

Yudhistira, S., & Murdiani, D. (2020). Pembelajaran Jarak Jauh: Kendala dalam Belajar dan Kelelahan Akademik. Maarif, 15(2), 373–393. https://doi.org/10.47651/mrf.v15i2.122

Published
29-02-2024
How to Cite
Aulia Rahmah, M., & Nadia Yovani. (2024). Eksklusi Sosial pada Pendidikan Era Digital: Kasus Pembelajaran Jarak Jauh. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(1), 1257-1266. https://doi.org/10.58230/27454312.578