Pemanfaatan Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA untuk Meningkatan Kemampuan Multiple Intelegence Siswa MTs Negeri Palopo

  • Hasrida Halimung MTs Negeri Palopo
Keywords: Multiple intelegences, Pembelajaran IPA, Pembelajaran kooperatif

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah untuk meningkatkan kemampuan multiple intelligences pada melalui pembelajaran kooperatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IX MTs Negeri Palopo. Penelitian dilaksanakan selama dua siklus dengan empat tahap yaitu perencanaan, implementasi tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan berdasarkan jenis tahapan yang dilakukan. Data yang didapatkan kemudian dianalisis sesuai dengan karatektristik data yang masuk. Dari analisis fase fase proses pembelajaran dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran koopertif sarat dengan kandungan pengembangan multiple intelegences, jadi dengan model pembelajaran kooperatif guru bukan hanya menyampaikan dapat materi yang bermakna, tetapi juga memberikan ruang bagi berkembangnya multiple intelegences yang dimiliki peserta didik. Multiple intelegences peserta didik yang berkembang ketika mengikuti proses pembelajaran antara lain kecerdasan intrapersonal, kecerdasan spasial, kecerdasan linguistik, kecerdasan logis-matematis, dan kecerdasan kinestetik.

Metrics

Metrics Loading ...

References

Arikunto Suharsimi. (1998) Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia tentang Sis¬tem Pendidikan Nasional. Ja¬karta: Dirjen pendidikan Dasar dan Menengah.

DePorter, B dan Hernacki, M. (1999). Quantum Learning. Bandung: Kaifa.

Brotowidjoyo, Mukayat D. (2002). Penulisan Karangan Ilmiah Edisi Revisi. Jakarta: Akademika Pressindo.

Firman, F., Mirnawati, M., Usman, U., & Syamhari, S. (2019). How to Apply the Process Skills Approach to Improving Indonesian Language Learning Outcomes in Senior High Schools. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 8 (3), 145-154.

Ibrahim, Muslimin. Dkk. (2000). Pem¬belajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.

Junus, Andi Muhammad. (2002). Keterampilan Menulis. Maka¬ssar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Naima. (2005). Peningkatan Kete¬rampilan Menulis Karangan Eksposisi Melalui Teknik Brainstroming Siswa Kelas II Man Disamakan Pon-Pes DDI Mattoanging Kab. Bantaeng. Skripsi (tidak diter¬bit¬kan).Makassar: FBS Univ¬ersitas Negeri Makassar.

Nurhamsih, N., Firman, F., Mirnawati, M., & Sukirman, S. (2019). Peningkatkan Keterampilan Membaca dan Menulis Permulaan Melalui Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 8(1), 37-50. Retrieved from https://jurnaldidaktika.org/contents/article/view/66

Lismayani, I. dkk. (2002). Pemanfaatan Kecerdasan Ganda (Multiple intelegence) dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Mengajar. Kendari: FKIP.

Mulyono. (1999). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukirman, S., Firman, F., Aswar, N., & Mirnawati, M. (2021). Pengaruh Beberapa Faktor Determinan terhadap Peningkatan Minat Baca Mahasiswa. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 7(1), 46-61. https://doi.org/10.30605/onoma.v7i1.462

Soparno Paul. (2004). Teori Intelegensi ganda dan Aplikasinya di sekolah. Jakarta: Kanisius.

Syahrul, Muhammad, Nur Setiawati. 2020. Konseling (Teori dan Aplikasinya). Sulawesi Selatan: Aksara Timur.

Published
01-05-2021
How to Cite
Halimung, H. (2021). Pemanfaatan Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA untuk Meningkatan Kemampuan Multiple Intelegence Siswa MTs Negeri Palopo . Didaktika: Jurnal Kependidikan, 10(2), 107-118. https://doi.org/10.58230/27454312.86