Implementasi Pendidikan Multikultural dan Relevansinya dengan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar
Abstract
Indonesia memiliki keragaman hayati hingga sosial, buda maupun agama. Keragaman yang ada dapat menjadi nilai-nilai karakter bangsa untuk memajukan bangsa. Namun sebaliknya keragaman juga dapat memicu suatu konflik ketika tidak dapat mengelolanya dengan baik. Untuk itu pendidikan multikultural perlu ditanamkan sejak dini. Penanaman pendidikan multikultural dapat dilakukan melalui sekolah dasar. Dalam penelitian ini dilakukan penelitian untuk mengeksplorasi implementasi pendidikan multikultural dan relevansinya dengan kurikulum merdeka di SDN NGLOROG 3. Data diperoleh dari wawancara, observasi maupun dokumen. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu di SDN NGLOROG 3 memiliki siswa yang beragam termasuk terdapat pula siswa inklusi. Guru telah memperhatikan keberagaman siswa tersebut di antaranya dengan penggunaan model pembelajaran berdiferensiasi di kelas, adanya ragam ekstrakurikuler. Terdapat pelaksanaan P5 dengan tema Kebhinekaan. Melalui beberapa hal tersebut dapat diketahui penanaman pendidikan multikultural di SDN NGLOROG 3 tidak berwujud dalam mata pelajaran khusus multikultural. Namun dalam ragam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah. Program tersebut juga bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa implementasi pendidikan multikultural di SDN NGLOROG 3 relevan dengan Kurikulum Merdeka.
Metrics
References
Ardiansyah, R., Hastuti, D. N. A. E., & Sari, M. K. (2023). Pembelajaran PjBL Pada Materi IPAS Kelas IV Sekolah Dasar. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD FKIP Universitas Mandiri, 09(04).
Bahri, S. (2017). Pengembangan Kurikulum Dasar dan Tujuannya. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 11(1), 15. https://doi.org/10.22373/jiif.v11i1.61
Fitriyah, F., & Bisri, M. (2023). PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERDASARKAN KERAGAMAN DAN KEUNIKAN SISWA SEKOLAH DASAR. Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 9(2), 67–73. https://doi.org/10.26740/jrpd.v9n2.p67-73
Husni, T. (2022). MEMERDEKAKAN PESERTA DIDIK BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI. LPMPACEH KEMENDIKBUD. http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/12/Artikel-Pembelajaran-Berdiferensiasi-T-Husni-BPMP-Aceh.pdf
Kemendikbud, B. (2022). PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKAN JENJANG SD. Bansm Kemendikbud. https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/assets/uploads/dokumen_sekolah/60103033_21.pdf
Khoirurrijal, Fadriati, Ali Fakhrudin, Hamdani, Suprapno, Sofia, Abdul Muin, Tajeri, Dwi Makrufi, A., & Gandi, S. (2022). Pengembangan Kurikulum Merdeka. CV. Literasi Nusantara Abadi.
Miftah, N. A., Hanifah, N., & Nugraha, R. G. (2024). Penerapan Project Based Learning pada Tema 3 Benda di Sekitarku untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Kelas III SD Negeri 4 Cindaga. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(1).
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian. Remaja Rosdakarya.
Rachmawati, N., Marini, A., Nafiah, M., & Nurasiah, I. (2022). Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Impelementasi Kurikulum Prototipe di Sekolah Penggerak Jenjang Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), Article 3. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2714
Rehani, A., & Mustofa, T. A. (2023). Implementasi Project Based Learning dalam Meningkatkan Pola Pikir Kritis Siswa di SMK Negeri 1 Surakarta. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(4).
Sangadji, K. (2016). Pendidikan Multikultural Dalam Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi (Sebuah Kajian Kurikulum). Biosel: Biology Science and Education, 5(1), 38. https://doi.org/10.33477/bs.v5i1.483
Waluyo, S. B., Sugiman, Danuri, & Sukestiyarno, Y. L. (2023). Model Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Sekolah Dasar Inklusif. Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.
Wibowo, E. N. (2020). Model Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam Berbasis Multikultural Dalam Menghadapi Ujaran Kebencian (Studi Prodi PAI Pascasarjana IAIN Surakarta). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Raushan Fikr, 9(2), 89–97. https://doi.org/10.24090/jimrf.v9i2.4145
Copyright (c) 2024 Indah Kusuma Wardani, Aviandri Cahya Nugroho, Bambang Sumardjoko, Endang Fauzi Ati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.