Social Reproduction in Schools of Excellence from the Perspective of Pierre Bourdieu
Abstract
This study aims to prove the reproduction of social inequalities that occur in excellent schools. According to Bourdieu, schools have a significant role in maintaining social inequality because it is a place where the habits and cultural capital of individuals are formed, which then affects their educational path and life chances (Bourdieu, 2020); (Carter, 2003) (McKinney, 2013) (Mills, 2021). The problem of education gap in schools is a complex problem that is influenced by various factors. In previous studies there were differences in capital backgrounds in families, inequality in the distribution of educational resources, privatization of private schools and gender differences were some of the factors that influenced the education gap. This research uses a qualitative approach. Data collection techniques and methods using snowball, this method involves the use of initial informants to recommend and connect researchers with other potential informants according to research objectives. The object of research is a final year student (grade 9) who attends a school with a superior level label in Magelang City, Central Java. The findings of this study show that students who experience inequality in education due to differences in capital owned in the same educational environment. (Chiu, 2015; Grant, 2017; Munir & Kanwal, 2020; Ogawa, 2022)(Creswell & Creswell, 2017) Mohd The sun, 2022).
Metrics
References
Abdullah, A., Doucouliagos, H., & Manning, E. (2015). Does education reduce income inequality? A meta‐regression analysis. Journal of Economic Surveys, 29(2), 301–316.
Bourdieu, P. (2020). Outline of a Theory of Practice. In The new social theory reader (pp. 80–86). Routledge.
Bourdieu, P., & Wacquant, L. (2013). Symbolic capital and social classes. Journal of Classical Sociology, 13(2), 292–302.
Carter, P. L. (2003). “ Black” cultural capital, status positioning, and schooling conflicts for low-income African American youth. Social Problems, 50(1), 136–155.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage publications.
Edgerton, J. D., & Roberts, L. W. (2014). Cultural capital or habitus? Bourdieu and beyond in the explanation of enduring educational inequality. Theory and Research in Education, 12(2), 193–220.
McKinney, C. (2013). Orientations to English in post-apartheid schooling: A study of sociolinguistic and identity changes amongst adolescent girls in multilingual schools. English Today, 29(1), 22–27.
Mills, C. (2021). Implications of the My School website for disadvantaged communities: A Bourdieuian analysis. In Marxism, Neoliberalism, and Intelligent Capitalism (pp. 124–137). Routledge.
Moleong, L. J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif, cet. Ke-30. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Mulyahati, T., & Rasiban, L. M. (2021). Analysis of the gender equality application in Japanese and Indonesian elementary school education through class pickets. Indonesian Journal of Community and Special Needs Education, 1(1), 11–14.
Nash, R. (1990). Bourdieu on education and social and cultural reproduction. British Journal of Sociology of Education, 11(4), 431–447.
Neuman, W. (n.d.). L.(2006) Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Pearson Education, Inc., London.
Rogošić, S., & Baranović, B. (2016). Social capital and educational achievements: Coleman vs. Bourdieu. Center for Educational Policy Studies Journal, 6(2), 81–100.
Sarah, N. (2022). Social Exclusive of Education Inequality in the Covid-19 Pandemia by Education Digitalization Activities. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 14(2), 263–274.
Setyadharma, A., Oktavilia, S., Utami, S., & Noormalitasari, A. R. (2021). Impacts of education and environmental sustainability on rural income inequality in Indonesia. E3S Web of Conferences, 232, 4003.
Vito, B., & Krisnani, H. (2015). Kesenjangan pendidikan desa dan kota. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2).
Wahyuni, M. T., Agustin, V. D., & Safaah, S. (2023). ANALISIS KESENJANGAN KUALITAS SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI SEKOLAH DASAR. JIPDAS (Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar), 2(1), 75–85.
Copyright (c) 2024 Hilman Haris Wicaksono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
.png){kind=icon}
