Improving Teacher Competence Through Industrial Internship Programs: Multi-case Study at Islamic’s VHS 1 Blitar and Veteran’s VHS 1 Tulungagung
Abstract
Advances in technology go hand in hand with innovation in the industry, so teachers must prepare students to satisfy industry needs. Teacher apprenticeship is a program that must be implemented in order to improve teacher competence. The approach used in this study is a qualitative approach with a multicase study type. Research on Islamic Vocational School 1 Blitar City and Veterans Vocational School 1 Tulungagung. Based on the findings, the implementation of teacher apprenticeship cannot be separated from the collaboration that exists between SMK and industry. The cooperation includes planning, implementation, evaluation and certification. Teacher internships can be carried out because schools provide support to teachers and industry which always provide opportunities. Obstacles in the implementation of teacher internships exist in the implementation time which must adjust the teacher's teaching hours, so that the implementation time is limited or waiting for holidays.
Metrics
References
Ariyanto, F., & Muslihudin, M. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unggulan di Wilayah Lampung Tengah Menggungkan Metode Topsis. Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 5, 1-8. Retrieved from http://ojs.stmikpringsewu.ac.id/index.php/JurnalTam/article/view/41
Coenen, J., Heijke, H., & Meng, C. (2015). The labour market position of narrow versus broad vocational education programmes. Empirical Research in Vocational Education and Training, 7(1). doi: 10.1186/s40461-015-0020-x
Creswell, J. W. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. In Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fadhillah, Rugaiyah, Fuad, N. & Julia, P. (2019). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Berdasarkan System Thingking. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 7(1), 1-14. doi: 10.21831/amp.v7i1.22066.
Firdaus, R. F., Kusumah, I. H., & Sulaeman, S. (2018). Kontribusi Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Peserta Didik Dalam Berwirausaha. Journal of Mechanical Engineering Education, 5(1), 99–105. doi: 10.17509/jmee.v5i1.12626.
Herawati, N., Susatya, E., & Achsan, B. N. (2021). Manajemen magang industri guru produktif Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri Kabupaten Cilacap. Manajemen Pendidikan, 16(2), 128-135. doi: 10.23917/jmp.v16i2.14685.
Löfgren, S., Ilomäki, L., & Toom, A. (2020). Employer views on upper-secondary vocational graduate competences. In Journal of Vocational Education and Training (Vol. 72, Issue 3). doi: 10.1080/13636820.2019.1635633
Muhson, A., Wahyuni, D., Supiyanto., & Mulyani, E. (2012). Analisis Relevansi Lulusan Perguruan Tinggi dengan Dunia Kerja, Jurnal Economics, 8(1). doi: 10.21831/economia.v8i1.800
Naziz, A. (2019). Collaboration for transition between TVET and university: a proposal. International Journal of Sustainability in Higher Education, 20(8), 1428–1443. doi: 10.1108/IJSHE-10-2018-0197.
Nuryani, D., & Handayani, I. (2020). Kompetensi Guru di Era 4.0 dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang. Retrieved from https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/Prosidingpps/article/view/3805.
Oktaviastuti, B., Dardiri, A., & Nindyawati. (2016). Meningkatkan Technical Skill Siswa Smk Teknik Bangunan Melalui Pelaksanaan Praktik Kerja Industri. Jurnal Pendidikan: Teori, Dan Pengembangan, 1(4), 681–685. doi: 10.17977/jp.v1i4.6223
Pearman, C., Bowles, F., & Polka, W. (2021). Teacher Educator Perceptions of Characteristics of Self-Efficacy. Critical Questions in Education, 12:1.
Pelz, P. F., Groche, P., Pfetsch, M. E., & Schaeffner, M. (2021). Mastering Uncertainty in Mechanical Engineering. Germany: Springer Tracts in Mechanical Engineering.
Peraturan Pemerintah. (2018). Peraturan Pemerintah (PP) No 28 Tahun 2018 Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/85646/pp-no-28-tahun-2018
Perdana, N. S. (2019). Analisis Permintaan dan Penawaran Lulusan SMK dalam Pemenuhan Pasar Tenaga Kerja. Refleksi Edutika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(2), 172-181. doi: 10.24176/re.v9i2.2948.
Permendikbud. (2018). Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. https://jdih.kemdikbud.go.id/arsip/Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018.pdf
Suginam, A. (2019). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Kelas dalam Proses
Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik di SD Negeri 04 Mataram. Jurnal Pedagogy, 6(2), 41-48. doi: 10.33394/jp.v6i2.2530
Undang- Undang. (2003). Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Retrieved from https://pusdiklat.perpusnas.go.id/regulasi/download/6
Santoso, E. R. (2016). Peran Industri dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui Kelas Industri Studi Kasus di SMK PGRI 3 Malang. Skripsi. Malang: FT UM.
Schut, S., Heeneman, S., Bierer, B., Driessen, E., van Tartwijk, J., & van der Vleuten, C. (2020). Between trust and control: Teachers’ assessment conceptualisations within programmatic assessment. Medical Education, 54(6), 528–537. doi: 10.1111/medu.14075
Shobirin, M. (2016). Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengelola Sekolah Menengah Kejuruan Unggulan Nurul Islam Larangan Brebes. Oasis (Objective and Accurate Sources of Islamic Studies), 1(1), 33-57.
Slamet, M. A., Yoto, & Widiyanti. (2017). Studi Pengelolaan Kelas Honda pada Program Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK Negeri 9 Malang. Jurnal Pendidikan Profesional, 2(6), 236–243.
Slamet, M. A. (2017). Studi lPengelolaan lKelas lHonda lpada lProgram lKeahlian lTeknik lSepeda lMotor ldi lSMK lNegeri l9 lMalang. lSkripsi, lMalang: lFT lUM.
Sugiyono, S. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sunardi & Sudjimat. (2016). Magang industri untuk meningkatkan relevansi kompetensi profesional guru produktif SMK. Education and Technology, 39(2), 171–182.
Vu, T. L., & Le T. Q. (2019). Development Orientation For Higher Education Training Programme Of Mechanical Engineering In Industrial Revolution 4.0: A Perspective In Vietnam. Journal of Mechanical Engineering Research & Developments (JMERD), 42(1), 71-73. Retrieved from: https://pdfs.semanticscholar.org/6c9f/2183dccb033818ea8f4f0b2d50be0dbc3d71.pdf
Yoto, Irdianto, W., Marsono, & Kustono, D. (2019). Tata Kelola Bengkel Teknik Mesin dan K3 di Pendidikan Kejuruan. Media Nusa Creative.
Widiyanti, W., Solichin, S., & Yoto, Y. (2017). Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan dan Industri (Studi Kasus Pendidikan Kelas Industri SMK Nasional Malang dengan Astra Honda Motor). Teknologi Dan Kejuruan: Jurnal Teknologi, Kejuruan, Dan Pengajarannya, 40 (2), 181–192
Copyright (c) 2024 Sinta Dewi Novitasari, Yoto Yoto, Widiyanti Widiyanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
.png){kind=icon}
