Dinamika Komunikasi Pendidikan di Media Sosial: Tindak Tutur Ekspresif pada Komentar Instagram @medantalk Terkait Kenaikan Harga BBM
Abstract
Penelitian ini berfokus pada analisis tindak tutur ekspresif yang muncul dalam kolom komentar akun Instagram @medantalk, dengan tujuan untuk memahami bagaimana pembicara mengekspresikan emosi, pendapat, atau reaksi terhadap informasi yang disajikan. Metode penelitian yang digunakan mencakup analisis isi untuk mengidentifikasi dan mengkategorikan komentar-komentar yang mencerminkan tindak tutur ekspresif, serta pendekatan kualitatif untuk menjelajahi konteks dan makna yang terkandung dalam ekspresi tersebut. Hasil penelitian ini adalah fungsi tuturan ekspresif yang ditemukan ada 6 yakni, (1) fungsi tuturan ekspresif berterimakasih, (2) fungsi tuturan ekspresif memberi selamat, (3) fungsi tuturan ekspresif meminta maaf, (4) fungsi tuturan ekspresif menyalahkan, (5) fungsi tuturan ekspresif memuji dan (6) fungsi tuturan ekspresif belasungkawa. Kesimpulan penelitian ini adalah tuturan yang paling banyak digunakan oleh penutur dalam kolom komentar Instagram @medantalk adalah fungsi tuturan ekspresif menyalahkan. Hal tersebut karena banyak masyarakat yang merasa dirugikan dengan kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM. penelitian ini memiliki dua manfaat yaitu manfat praktis dan teortis. Secara praktis penelitian ini agar dapat memberikan wawasan untuk para pengguna media sosial khususnya Instagram diperlukan kesantunan berbahasa dalam mengekspresikan dirinya di kolom komentar Instagram agar tidak terjadi kesalah pahaman. Secara teoritis,penelitian ini bertujuan untuk memajukan disiplin ilmu linguistik, khususnya di bidang pragmatik dan sosiolinguistik, dan dapat menjadi model untuk studi mendalam di masa depan.
Metrics
References
Astriani, R., & Prayitno, H. J. (2021). Tindak Tutur Ekspresif Komentar Masyarakat Dalam Video. Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannyya, XVII(1), 1-18., XVII(1), 1–18.
Ayuni, D. P., & Sabardilla, A. (2021). Tindak Tutur Ekspresif Pada Kolom Komentar Akun Youtube Ngaji Filsafat. Jurnal Ilmiah KORPUS, 5(2), 262–271. Retrieved from https://doi.org/10.33369/jik.v5i2.16307
Bungin, B. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Depok: Rajawali Pers.
Chaer, A. (2010). Kesantunan Berbahasa. Yogyakarta: PT RENIKACIPTA.
Defina, N. (2018). Tindak Tutur Ekspresif Pada Anak-Anak saat Bermain Bola Di Lapangan. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 7(1), 69.
Fatmawati, Endry Boeriswati, & Z. (2020). The Realization Of Students’ Polite Rejection Speeches. Getsempena English Education Journal, 7(1), 134–147. Retrieved from https://doi.org/10.46244/geej.v7i1.1062%0A%0A
M Helda. (2023). Tindak Tutur Ekspresif dalam Kolom Komentar Instagram. JURNAL KONFIKS, 10 (1), 1–10. Retrieved from https://doi.org/10.26618/konfiks.v10i1.10835 %0A%0A%0A
Maharani, A. (2021). Tindak Tutue dan Fungsi Tuturan Ekspresif dalam Acara Sarah Sechan Di Net Tv. Skripta, 7(1), 15–29.
Mardiah, S. (2020). Tindak Tutur Ekspresif Dalam Percakapan Nonformal Siswa Di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palu. Jurnal Bahasa Dan Sastra, 5(1), 127–134.
Pramata, R. K., & Utomo, A. P. Y. (2020). Analisis Tindak Tutur Ekspresif Dalam Wacana Stand Up Comedy Indonesia sesi 3 Babe Cabita Di Kompas Tv. Caraka, 6(2), 90.
R Sukmawati. (2023). Tindak Tutur Ekspresif Warganet dalam Akun Instagram@ Kompascom “PKS Deklarasi Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden 2024. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9 (1), 653–665. Retrieved from https://doi.org/10.30605/onoma.v9i1.2557 %0A%0A
Sari, F. D. P. (2012). Tindak Tutur Dan Fungsi Tuturan Ekspresif Dalam Acara Galau Nite Di Metro TV: Suatu Kajian Pragmatik. Skriptorium, 1(2), 1–14.
Siregar, S., Riau, U. I., Baru S., & Pekanbaru, K. (2022). Kesantunan tuturan imperative siswa kelas xi ips. 9 (2).
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Syafendra, N., & Fatmawati, F. (2023). Tindak Tutur Ekspresif Pada Kolom Komentar Youtube Rocky Gerung “Gubernur NTT Bikin Heboh, Perintahkan Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi. Salah Paham Dunia Pendidikan. Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia Dan Daerah, 13(2), 550–568. Retrieved from https://doi.org/10.23969/literasi.v13i2.7814 %0A%0A
Tarigan, H. G. (2009). Pengkajian Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Tarigan, H. G. (2015). Pengkajian Pragmatik. Bandung: Angkasa.
Wijana, I. D. P. (1996). Dasar Dasar Pragmatik. Yogyakarta.
Copyright (c) 2024 Rindi Rahmadani, Fatmawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.