Analisis Terhadap Implementasi dan Pengembangan Sumber Belajar IPS Masa Transisi K13 Ke Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama
Abstract
Penerapan kurikulum di suatu sekolah turut mempengaruhi bagaimana guru dalam mengimplementasikan dan mengembangkan sumber belajar yang dapat digunakan oleh siswa. Muncul problematika implementasi dan pengembangan sumber belajar di SMP Kartika XIX-2 Kota Bandung oleh adanya dualisme kurikulum yang berlaku. Tujuan penelitian ini memberikan gambaran secara komprehensif mengenai implementasi dan pengembangan sumber belajar IPS; identifikasi terhadap permasalahan implementasi dan pengembangan sumber belajar IPS dan faktor-faktor penyebabnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan implementasi dan pengembangan sumber belajar antara kelas yang menggunakan K13 dan kurikulum merdeka, perbedaan tersebut nampak antara kelas VII dengan kelas VIII dan kelas IX. Selain dari segi kurikulum permasalahan dan faktor penyebab cukup beragam baik dari guru, siswa, sekolah, lingkungan, stakeholder dan pemangku kebijakan lain. Penelitian ini merupakan bahan evaluasi yang dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk memperbaiki implementasi dan pengembangan sumber belajar IPS kususnya dalam masa transisi K13 ke kurikulum merdeka. Penelitian berikutnya diharapkan dapat lebih berfokus pada pengembangan sumber belajar untuk kurikulum merdeka terutama dalam bentuk digital sesuai dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21.
Metrics
References
Atika., A., R., & Zahro., I., F., (2021). Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Seminar Online Sumber Belajar Di Masa Pandemi Covid-19. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(2). https://doi.org/10.31764/jmm.v5i2.4085
Azis., K., Syamsiah., Saleh., A., R., Saenab., S., & Wiharto., M. (2018). Analisis Kebutuhan Siswa SMA Di Makassar Terhadap Sumber Belajar Berbasis Smartphone . Prosiding Seminar Nasional Biologi dan Pembelajarannya: Inovasi Pembelajaran dan Penelitian Biologi Berbasis Potensi Alam, Makassar, 5 Mei 2018 , hal. 647-651.
Cahyadi., A. (2019). Pengembangan Media dan Sumber Belajar: Teori dan Prosedur. Serang: Penerbit Laksita Indonesia.
Creswell, J.W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Traditions. London: Sage Publications, Inc., Thousand Oaks.
Huda, F., H., Herpratiwi., & Rosidin., U., (2015). Evaluasi Pemanfaatan Sumber Belajar Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi di SMAN 1 Bulok Kabupaten Tanggamus. Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan, 3(1).
Samsinar., S. (2019). Urgensi Learning Resources (Sumber Belajar) Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Didaktika : Jurnal Kependidikan, Fakultas Tarbiyah IAIN Bone, 13(2). https://doi.org/10.30863/didaktika.v13i2.959
Karsono. (2021). Implementasi Workshop Untuk Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Memanfaatkan Komputer Pada Proses Pembelajaran Di SMP Negeri 1 Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10(1). http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i1.8228
Kemendikbud. (Tanpa Tahun). Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka. Jakarta : Kemdibud.
Lasmiyati & Harta., I. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minat SMP. PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2). https://doi.org/10.21831/pg.v9i2.9077
Muhammad. (2018). Sumber Belajar. Mataram: Sanabil.
Mulyasa. (2013). Pengembangan Dan Implementasi Pemikiran Kurikulum. Bandung: Rosdakarya.
Safira, A. N., Rakhmawati, A., & Wisnu Wardana, M. A. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas VII SMP Negeri 2 Batang. Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 22(2). https://doi.org/10.21009/bahtera.222.01
Widiantari, L. P. Y., Irwansyah M. R. (2021). Implementasi Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPS Di SMP Negeri 8 Singaraja. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 13(1). http://dx.doi.org/10. 23887/jjpe.v13i1.30918
Copyright (c) 2024 Hartutik, Aim Abdulkarim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.