Kontribusi Pendidikan Kepramukaan dalam Memperkuat Yogyakarta Sebagai Kota Pendidikan

  • Agus Margunaji Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta
  • Sugiyanto Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD" Yogyakarta
Keywords: Kontribusi, Pendidikan kepramukaan, Kota Pendidikan

Abstract

Pendidikan kepramukaan berfungsi sebagai pelengkap pendidikan keluarga dan pendidikan sekolah formal yang dilaksanakan berdasarkan payung hukum Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi literatur. Informan ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, terdapat 6 informan dalam penelitian ini, semuanya merupakan informan kunci, yaitu 5 orang kepala pusdiklat kepramukaan tingkat kabupaten/kota dan 1 orang kepala pusdiklat kepramukaan tingkat provinsi DIY. Data primer dan data sekunder diintegrasikan ke dalam konten analisis melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, analisis data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan pendidikan kepramukaan di DIY memiliki kontribusi yang tinggi dalam mendukung predikat Yogyakarta sebagai kota pendidikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan berbagai kebijakan yang dipilih oleh Kwarda XII DIY, antara lain kebijakan kampung pramuka, pramuka istimewa, dan museum pramuka. Di tingkat kwarcab, setiap kwarcab membantu PT dalam penguatan kualitas lulusan prodi pendidikan khususnya PGSD dan penyuluhan pertanian, dengan suplemen kursus pelatihan pramuka mahir tingkat dasar, kursus orientasi dan terdapat dua belas OPD yang menyelenggarakan pendidikan kepramukaan yang bermitra dengan kwarda dan kwarcab.

 

Metrics

Metrics Loading ...

References

Anas, A. Y., Riana, A. W., & Apsari, N. C. (2015). Desa dan kota dalam potret pendidikan. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3).

Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Sage publications.

Crijns, M. (1947). Pengantar didalam praktik pengadjaran dan pendidikan. (No Title).

Effendi, T. N. (2016). Kebijaksanaan Kependudukan: Teori, Konsep, Dan Penerapannya Di Indonesia. Populasi, 2(2).

Febriansyah, F. D. (2020). Pengertian Predikat dan Contohnya [Penjelasan Lengkap]. Ayo-Berbahasa.Id. https://www.ayo-berbahasa.id/2020/10/pengertian-predikat.html

Gainau, M. B. (2015). Perkembangan remaja dan problematikanya. PT Kanisius.

Harsono, S. (2015). Peningkatan Sikap Nasionalisme Melalui Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Sosiodramapada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Imogiri Bantul Tahun Pelajaran 2014/2015. Universitas PGRI Yogyakarta.

Langeveld, M. J. (1987). Beknopte Teoritistiche Paedagogiek. I.. Simanjuntak, Ed.). Jakarta: Nasco.

Madya, S. (2022). Pedomana Pelaksanaan Pramuka Istimewa. Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Daerah Istimewa Yogyakarta.

Prayoga, R. (2023). Kriminalitas kemarin, data kenakalan remaja hingga tawuran Manggarai. Antaranews.Com. https://www.antaranews.com/berita/3381510/kriminalitas-kemarin-data-kenakalan-remaja-hingga-tawuran-manggarai

Salim, S., & Syahrum, S. (2012). Metodologi penelitian kualitatif. Citapustaka Media.

Shields, C. (2012). The Oxford Handbook of Aristotle. Oxford University Press, USA.

Sugiyanto. (2004). Yogyakaria Kota Pendidikan Dan Ekonomi Alternatif. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3), 523–547. https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.7594

Sugiyanto, S. (2001). Implementasi Desentralisasi Pendidikan Terhadap otonomi daerah. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3), 285–293. https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.8767

Sugiyono, D. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Tapotubun, H. H., & Rahmah, H. (2021). Religiusitas digital dan dimensi perlawanan milenial dalam ruang online. Jurnal Sosiologi Reflektif, 15(2), 298–317.

Ubaningrum, L. (2021). Memudarnya Rasa Nasionalisme di Generasi Muda Indonesia. Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/latiyasubaningrum/60f119d815251029345f4a92/memudarnya-rasa-nasionalisme-di-generasi-muda-indonesia

Published
25-05-2024
How to Cite
Margunaji, A., & Sugiyanto, S. (2024). Kontribusi Pendidikan Kepramukaan dalam Memperkuat Yogyakarta Sebagai Kota Pendidikan. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 13(2), 2473-2490. https://doi.org/10.58230/27454312.620