Pengembangan Wordwall: Inovasi Media Pembelajaran Digital Terintegrasi
Abstract
Pergeseran paradigma pembelajaran daring menjadi luring memerlukan strategi dalam pemilihan media pembelajarannya. Dalam pembelajaran luring tidak bisa dihindari munculnya kebosanan dan kurangnya motivasi belajar apabila media pembelajaran kurang interaktif dan menyenangkan untuk usia sekolah dasar. Sehingga perlu dilakukan pengembangan media pembelajaran terintegrasi dan inovatif berbasis teknologi digital, misalnya dengan menggunakan aplikasi wordwall berbentuk game edukasi. Jenis penelitian ini R & D model ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan mulai analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi dilakukan sesuai dengan prosedur model pengembangan ADDIE. Permasalahan yang muncul dari setiap tahap dijadikan bahan evaluasi perbaikan produk. Perbaikan produk dilakukan dua kali hingga menghasilkan produk final. Hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dari evaluasi yang dilakukan pada uji coba skala kecil dan uji coba skala luas. Hasil belajar pada uji coba skala kecil dengan materi keragaman budaya, suku dan etnis dilingkungan sekitar, di provinsi Aceh dan Indonesia, diperoleh skor rata-rata 1,4. Hasil belajar pada uji coba skala luas diperoleh skor rata-rata 2,8. Hasil belajar pada uji coba skala kecil dengan materi interaksi sosial dan keragaman agama di Indonesia diperoleh skor rata-rata 398,0. Hasil belajar pada uji coba skala luas diperoleh skor rata-rata 532,5.Implikasi hasil dari pengembangan produk ini layak dipergunakan sebagai media pembelajaran untuk jangkauan yang lebih luas sesuai materi pada kelas IV.
Metrics
References
Akbar, S. (2015). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung : PT.Remaja RosdaKarya.
Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Cronsberry, J. (2004). Word Wall: A Support for Literacy in Secondary School Classrooms. www.curriculum.org.
Hapsari, S. A. & Pamungkas, H. (2019). Pemanfaatan Google Classroom Sebagai Media Pembelajaran Online di Universitas Dian Nuswantoro. Wacana, 18(2), 225 – 233. https://doi.org/10.32509/wacana.v18i2.924.
M. Dimyati A, D., Suwardiyanto, H., Yuliandoko, & V. Arief W., (2017). Pemanfaatan Teknologi Sebagai Media Pembelajaran Daring (On Line) Bagi Guru Dan Siswa di SMK NU Rogojampi. J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 96-100. https://doi.org/10.25047/jdinamika.v2i2.565.
Nurhamida & Putri, F.M. (2020). Efektivitas Penggunaan Aplikasi Wordwall Dalam Pembelajaran Daring (Online) Muatan PKN Pada Materi Hak Dan Kewajiban Terhadap Tumbuhan Kelas 4 Di SDN 16 Gunung Tuleh Pasaman Barat Sumatera Barat. SHEs: Conference Series 3 (4), 1249 – 1255. https://doi.org/10.20961/shes.v5i3.59486.
Okta, G.P.A. (2017). Media dan Multimedia pembelajaran. Yogyakarta : Depublish.
Rahmanita, F. (2020). Analisis Pengaruh Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pada Kemandirian Belajar Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis, 5(1), 69-77. http://dx.doi.org/10.32493/eduka.v5i1.8167.
Sentani, A,D., Yudianto, A., & Rahmat, D,. (2022). Implementasi Game Wordwall Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Di Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Kota Sukabumi. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Vokasional, 4(1), 1-8. http://dx.doi.org/10.23960/jpvti.
Tegeh, I.M., Jampel, I. N., Pudjawan, K,. (2014). Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Ula, S., Afifa, A. N., & Azizah, S. A. (2021). Pengaruh Penggunaan Teknologi Di Masa Pandemi Covid 19 Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Biologi Di MAN 2 Jember. Alveoli: Jurnal Pendidikan Biologi, 2(1), 54-66. https://doi.org/10.35719/alveoli.v2i1.35.
Wijaya, A. M., Arifin, I.F,. (2021). Media Pembelajaran Digital Sebagai Sarana Belajar Mandiri Di Masa Pandemi Dalam Mata Pelajaran Sejarah. Jurnal Sandhyakala, 2(2), 1-10.
Yulianti, U., Julia, J., & Febriani, M,. (2019). Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Pada Pelaksanaan Blended Learning. Jurnal Basicedu, 3(2), 524–532. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2164.
Yuniar, A.I.S., Putra, .A., Purwati, N. E., Hayatunnufus, U., & Nafi’ah, U. (2021). HITARI (Historical-Archaeology Heritage Riddle): Pemanfaatan Wordwall Sebagai Media Ajar Indonesia Zaman Prasejarah di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial, 1(11), 1182-1190. https://doi.org/10.17977/um063v1i11p1182-1190.
Copyright (c) 2024 Hartutik Hartutik, Rapita Aprilia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.