Implementasi Metode Discovery Learning dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Berdasarkan Kurikulum Merdeka: Studi tentang Asesmen Diagnostik
Abstract
Penelitian ini berfokus pada implementasi metode Discovery Learning dalam konteks Kurikulum Merdeka di SMPN 1 Paniai Timur, dengan tujuan utama untuk mengevaluasi efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kuantitatif, melibatkan pengumpulan data melalui asesmen diagnostik dan observasi kelas. Populasi penelitian terdiri dari siswa kelas VII, dan data dikumpulkan melalui pretest dan posttest, serta analisis observasi kegiatan belajar mengajar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam skor asesmen diagnostik siswa setelah penerapan metode Discovery Learning. Temuan ini mengindikasikan bahwa metode pembelajaran yang berpusat pada siswa dan menekankan pada proses eksplorasi serta penemuan mandiri oleh siswa dapat meningkatkan pemahaman materi dan keterampilan kognitif. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa Discovery Learning memfasilitasi pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas, yang merupakan komponen penting dalam pendidikan abad ke-21. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode Discovery Learning, ketika diintegrasikan dalam Kurikulum Merdeka, tidak hanya meningkatkan hasil belajar akademik siswa, tetapi juga memperkaya proses pembelajaran dengan pengalaman yang lebih interaktif dan kreatif. Temuan ini menyarankan pentingnya penerapan metode pembelajaran inovatif dalam sistem pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di masa depan.
Metrics
References
Adek Cerah Kurnia Azis, & Siti Khodijah Lubis. (2023). Asesmen Diagnostik Sebagai Penilaian Pembelajaran Dalam Kurikulum Merdeka Di Sekolah Dasar. Pena Anda: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 1(2). https://doi.org/10.33830/penaanda.v1i2.6202
Ardianti, Y., & Amalia, N. (2022). Kurikulum Merdeka: Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6(3). https://doi.org/10.23887/jppp.v6i3.55749
Budiono, A. N., & Hatip, M. (2023). Asesmen Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Axioma : Jurnal Matematika Dan Pembelajaran, 8(1). https://doi.org/10.56013/axi.v8i1.2044
Cahyaningsih, E., & Assidik, G. K. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Minat Belajar pada Materi Teks Berita. Buletin Pengembangan Perangkat Pembelajaran, 3(1). https://doi.org/10.23917/bppp.v3i1.19385
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications.
Nurhamida, B. (2022). Implementasi Pembelajaran Kalor Melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Discovery Learning Mata Pelajaran IPA Siswa MTs. STRATEGY : Jurnal Inovasi Strategi Dan Model Pembelajaran, 2(1). https://doi.org/10.51878/strategi.v2i1.946
Pratycia, A., Putra, A. D., Salsabila, A. G. M., Adha, F. I., & Fuadin, A. (2023). Analisis Perbedaan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01). https://doi.org/10.47709/jpsk.v3i01.1974
Risma. (2022). Model Discovery Learning dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang Kreatif dan Inovatif. Scite.Ai. https://doi.org/10.31219/osf.io/cde5g
Sari, P. A. (2022). Model Discovery Learning dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Scite.Ai. https://doi.org/10.31219/osf.io/5fhwm
Suarni, S. (2023). Implementasi Asesmen Diagnostik Dalam Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaaran Bahasa Inggris Kelas Xi/Fase F Di Madrasah Aliyah Negeri Kota Sorong. Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (JKIP), 1(4). https://doi.org/10.61116/jkip.v1i4.188
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Supriyadi, S., Lia, R. M., Rusilowati, A., Isnaeni, W., Susilaningsih, E., & Suraji, S. (2022). Penyusunan Instrumen Asesmen Diagnostik untuk Persiapan Kurikulum Merdeka. Journal of Community Empowerment, 2(2). https://doi.org/10.15294/jce.v2i2.61886
Suryadi, A., & Husna, S. (2022). Asesmen Diagnostik Makro Persiapan Penerapan Kurikulum Merdeka MTsN 28 Jakarta. Jentre, 3(2). https://doi.org/10.38075/jen.v3i2.273
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.