Penguatan Program Pendidikan Karakter Religius Siswa Melalui Implementasi Mata Pelajaran Qur’an Hadist
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pelaksanaan penguatan pendidikan karakter religius siswa melalui implementasi Mata Pelajaran Qur’an Hadits. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun instrument penelitiannya adalah hasil wawancara dari kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, guru Mata Pelajaran Qur’an Hadist dan Siswa MI Muhammadiyah Kramat. Hasil penelitian ini: 1) Program Penguatan Pendidikan Karakter Religius di MI Muhammadiyah Kramat Kabupaten Sukoharjo disusun dan direncanakan berdasarkan Kurikulum 2013, Kegiatan Intrakurikuler dan Kegiatan Kokurikuler oleh MI Muhammadiyah Kramat sesuai arahan Perpres No. 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Namun dalam penelitian ini, yang menggunakan kurikulum 2013 hanya kelas 2, 3, 5, dan 6 karena kelas 1 dan 4 menggunakan Kurikulum Merdeka; 2) Implementasi Mata Pelajaran Qur’an Hadits di MI Muhammadiyah Kramat Kabupaten Sukoharjo dilaksanakan dengan dua program yakni kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler. Kegiatan Intrakurikuler dilaksanakan sesuai Kurikulum 2013 dengan acuan pengembangan RPP oleh Guru Mata Pelajaran Qur’an Hadits dan menggunakan metode pembiasaan dalam kegiatan Kokurikuler untuk menanamkan karakter religius peserta didik. Kegiatan Kokurikuler yang terintegrasi dengan mata pelajaran Qur’an Hadits adalah kegiatan Hafalan, Pembacaan hadits dan Murajaah untuk hafalan dan hadits; 3)Hasil Penguatan Program Pendidikan Karakter Religius Siswa Melalui Implementasi Mata Pelajaran Qur’an Hadits di MI Muhammadiyah Kramat Kabupaten Sukoharjo telah berhasil dilaksanakan dengan program kokurikuler seperti hafalan qur’an, pembacaan hadits, muraja’ah pagi dan siang, kegiatan shalat dhuha dan dzuhur berjamaah dan pembiasaan kebersihan kuku dan rambiut. Dengan penjelasan bahwa siswa masih tertib dan aktif mengikuti program kegiatan kokurikuler yang diselenggarakan oleh madrasah. Adapun jika terdapat siswa yang kurang tertib atau tidak tertib mengikuti kegiatan tersebut maka akan diberikan teguran atau sanksi yang berlaku di MI Muhammadiyah Kramat.
Metrics
References
Abdi Madrasah. (2014). Tujuan dan Ruang Lingkup Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadis Madrasah Ibtidaiyah. Retrieved from https://www.abdimadrasah.com/2014/04/tujuan-dan-ruang-lingkup-mata-pelajaran-quran-hadits.html
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Asmaun Sahlan. (2009). Mewujudkan Budaya Religius di Sekolah. Malang: UIN Press.
Bakri, Syaipul. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter Religius Siswa melalui Implementasi Kurikulum Bina Pribadi Islami (BPI) di SDIT IQRA’ 2 Kota Bengkulu. Tesis. Bengkulu: Program Pascasarjana IAIN Bengkulu.
Departemen pendidikan Nasional RI. (2003). Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Faidin, Nahrul. (2019). Implementasi Nilai Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Sejarah diSMA Negeri I Palibelo. Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana UNNES.
Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Rosdakarya.
Husaini, Adian. (2010). Pendidikan Karakter: Penting, tapi Tidak Cukup. Makalah Pada Diskusi Sabtuan, 12 Juni 2010. Jakarta: INSISTS.
Ikhsan, Komara Nur, Supian Hadi. (2018). Implementasi dan Pengembangan Kurikulum 2013. Jurnal Ilmiah EDUKASI: volume. 6 Nomor 1, bulan Juni 2018. Retrieved from file:///C:/Users/REMOT/Downloads/1682-6064-1-PB.pdf
Irawan, H. Ade. (2019). Mengembalikan Nilai-nilai Religius Pelajar Era Milenial. Retrieved from https://jabar.kemenag.go.id/portal/read/mengembalikan-nilai-nilai-religius-pelajar-era-mileneal
Kementrian Pendidikan Nasional. (2010). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter.Halaman 9-10.
Komara, Endang. (2002). Peran Pendidikan Budi Pekerti dalam Menghadapi Era Globalisasi. Retrieved from http://www.geocities.ws/endang.komara/Peran_Pendidikan_Budi_Pekerti.htm
Koesoema, Doni. (2007). Pendidikan Karakter, StrategiMendidik Anak Di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. (2017). Pendidikan Karakter, Internalisasi dan Metode Pembelajaran di Sekolah. Jakarta: Kata Pena.
Laksono, Slamet Wahyu Dwi. (2020). Penguatan Karakter Siswa melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Sultan Agung Desa Kasiyan Timur Kecamatan Puger Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019/2020. Tesis. Program Studi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Jember. Retrieved from http://digilib.uinkhas.ac.id/3669/1/Slamet%20Wahyu%20Dwi%20Laksono_0849317049.pdf
Laras Iin. (2016). Krisis Moral Melanda Generasi Muda tanpa Adanya Pendidikan Karakter. Kompasiana. Retrieved from https://www.kompasiana.com/larasiin/56fb38982323bd89048b457c/krisis-moral-melanda-generasi-muda-tanpa-adanya-pendidikan-karakter
Majid, Abdul dan Dian Andayani. (2017). Pendidikan Karakter Perspektif Islam. Bandung: Rosdakarya.
Marzuki. (2015). Pendidikan Karakter Islam. Jakarta: Amzah.
M. Hardi. (___). Pkn: Pengertian Nilai Religius Secara Umum Serta dalam Sila Pertama Pancasila. Retrieved from https://www.gramedia.com/literasi/nilai-religius/
Moleong, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.
Mufid, Muhammad. (2013). Strategi Pembentukan Karakter Religius Siswa Di Ma’had Al-Qolam MAN 3 Malang, Tesis. UIN Malang.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Rosdakarya.
Muspirawati. (2021). Integrasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadis di Mts Negeri 1 Musi Rawas Utara. Tesis. Bengkulu: Program Studi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Curup Bengkulu. Retrieved from http://e-theses.iaincurup.ac.id/2716/1/Tesis%20full%20text.pdf
Mujib, Abdul, dan Muhaimin. (1993). Pemikiran Pendidikan Islam Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasional. Bandung: PT Tri Genda Karya.
Naim, Ngainun. (2012). Character Building (Optimalisasi Peran Pendidikan dalam Pengembangan Ilmu dan Pembentukan Karakter Bangsa). Yogyakarta: Ar-Ruz Media.
Nandy.(____). Sosiologi:Landasan,Model, Prinsip Pengembangan Kurikulum. Gramedia Blog. Retrieved from https://www.gramedia.com/literasi/pengembangan-kurikulum/#1_Landasan_Filosofis
Nisa, Choirun. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik di SDIT Insan Kamil Sukarame Bandar Lampung. Lampung : Program Magister Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung. Retrieved from http://repository.radenintan.ac.id/15348/
Nurdin, Muhammad. (2008). Kiat Menjadi Guru Profesional. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Nurmalina. (2019). Implementasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam Pembentukan Karakter di SD Al Kautsar Bandar Lampung. Tesis. Lampung: Program Studi Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung. Retrieved from http://repository.radenintan.ac.id/5976/1/Tesis%20Full.pdf
Omeri, Nopan. (2015). Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan. Jurnal Manajer Pendidikan: Volume 9, Nomor 3, Juli 2015, hal. 464 – 468. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/270930-pentingnya-pendidikan-karakter-dalam-dun-f6628954.pdf
Qasim, Nanang. (2019). Penguatan Pendidikan Karakter Religius melalui Program Live In, Character Building Camp, dan Sosial Care (Studi Kasus di SMA Negeri 15 Semarang). Tesis. Semarang : Program Magister Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang. Retrieved from https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12138/1/TESIS_1600118034_Nanang_Qosim.pdf
Rahayuningtyas, Dian Ikawatai dan Ali Mustadi. (2018). Analisis Nilai Karakter Pada Buku Ajar Kurikulum 2013 Pegangan Guru dan Siswa Sekolah Dasar.Jurnal Pendidikan Karakter, Volume VIII, Nomor 2, Oktober 2018, hal. 123-139. Retrieved from https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/21848
Ramadhani, Awalia. (2022). 6 Hadits Tentang Kebersihan Lengkap Dengan Artinya. Retrieved from https://www.detik.com/hikmah/doa-dan-hadits/d-6361055/6-hadits-tentang-kebersihan-lengkap-dengan-artinya
Retrieved From https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan
Riadi, Muchlisin. (2019). Nilai dan Metode Pembentukan Karakter Religius.Retrievied from https://www.kajianpustaka.com/2019/09/nilai-dan-metode-pembentukan-karakter-religius.html
Rifai, Mahmud. (2017). Peranan Sumber Daya Manusia dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Kompasiana. Retrieved from https://www.kompasiana.com/mahmudrifai/591d12c4179373180dd59ef9/peranan-sumber-daya-manusia-dalam-meningkatkan-mutu-pendidikan
Sardiman A.M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Suarga. (2017). Kerangka Dasar dan Landasan Pengembangan Kurikulum. Volume VI, Nomor 1, Januari – Juni 2017. Retrieved from file:///C:/Users/REMOT/Downloads/3579-Article%20Text-7655-1-10-20171014.pdf
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sukiyani, Fita dan Zamroni. (2014). Pendidikan Karakter dalam Lingkungan Keluarga. SOCIA Volume 11, Nomor 1, Mei 2014 : 57 – 70. Retrieved from: https://journal.uny.ac.id/index.php/sosia/article/view/5290/4588.
Sulaiman MI. (1998). Manusia Religi dan Pendidikan. Jakarta: Dirjen PT PPLTP.
Ulfatin, Nurul. (2015). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya.Malang: MNC Publishing.
Wibowo, Agus. (2012). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Copyright (c) 2024 Teguh wibisono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.