Pengelolaan Kerukunan Antarumat Beragama dalam Membentuk Iklim yang Kondusif

  • Husni Nasir Institut Agama Islam Negeri Palopo, Indonesia
  • Kaharuddin Kaharuddin Institut Agama Islam Negeri Palopo, Indonesia
  • Mahadin Shaleh Institut Agama Islam Negeri Palopo, Indonesia
Keywords: Pengelolaan, kerukunan antarumat beragama, iklim yang kondusif

Abstract

Penelitian ini menginvestigasi pengelolaan kerukunan antarumat beragama dan pembentukan iklim kondusif di SMKN 2 Palopo. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengevaluasi pengelolaan kerukunan antarumat beragama dan membentuk iklim kondusif di SMKN 2 Palopo; 2) mengeksplorasi upaya kepala sekolah, guru, dan staf dalam menjaga kerukunan antarumat beragama serta membentuk iklim kondusif di sekolah tersebut; 3) mengidentifikasi peran vital pelajar dalam menciptakan kerukunan antarumat beragama dan memperkuat iklim kondusif di SMKN 2 Palopo. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran dengan fokus kualitatif. Data diperoleh dari kepala sekolah, guru, staf, dan peserta didik melalui teknik observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan kerukunan antarumat beragama di SMKN 2 Palopo berbasis pada manajemen terstruktur yang mengintegrasikan tujuan pembelajaran dengan kurikulum merdeka dan nilai-nilai Pancasila. Kepala sekolah memberikan pelatihan khusus kepada guru dan staf untuk memperkuat kerukunan beragama dan menciptakan atmosfer inklusif. Guru dan staf melibatkan diri dalam berbagai aktivitas, termasuk apel pagi, literasi kitab suci, salat harian, acara keagamaan, serta kerjasama antar guru muslim dan nonmuslim. Peran pelajar dalam memelihara toleransi terlihat melalui sikap menghormati, komunikasi terbuka, kepatuhan terhadap peraturan, kerjasama, dan partisipasi aktif dalam kegiatan musyawarah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan kerukunan antarumat beragama di SMKN 2 Palopo berhasil melalui manajemen terstruktur yang melibatkan semua stakeholders. Peran aktif kepala sekolah, guru, staf, dan peserta didik dalam menjaga kerukunan antarumat beragama dan menciptakan iklim kondusif menjadi kunci keberhasilan. Studi ini memberikan wawasan mendalam tentang praktik-praktik terbaik dalam mengelola kerukunan beragama di konteks pendidikan menengah, dengan implikasi penting bagi sekolah-sekolah lain yang ingin memperkuat kerukunan antarumat beragama dan menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan harmonis.

Metrics

Metrics Loading ...

References

Aulia, D., Murni, I., & Desyandri, D. (2023). Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1b), Article 1b. https://doi.org/10.29303/jipp.v8i1b.1310

Barlian, U. C., Solekah, S., & Rahayu, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. JOEL: Journal of Educational and Language Research, 1(12), Article 12. https://doi.org/10.53625/joel.v1i12.3015

Cholilah, M., Tatuwo, A. G. P., Komariah, Rosdiana, S. P., & Fatirul, A. N. (2023). Pengembangan Kurikulum Merdeka Dalam Satuan Pendidikan Serta Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Abad 21. Sanskara Pendidikan Dan Pengajaran, 1(02), Article 02. https://doi.org/10.58812/spp.v1i02.110

Fitriyana, A. (2020). Strategi Guru BK Dalam Menumbuhkan Sikap Toleransi Peserta Didik. Jurnal Fokus Konseling, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.52657/jfk.v6i2.1219

Hasriadi, H. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Pendidikan Agama Islam terhadap Mata Kuliah Teknik Pembelajaran Berbasis IT | Jurnal Konsepsi. https://p3i.my.id/index.php/konsepsi/article/view/139

Hirose, M., & Creswell, J. W. (2023). Applying Core Quality Criteria of Mixed Methods Research to an Empirical Study. Journal of Mixed Methods Research, 17(1), 12–28. https://doi.org/10.1177/15586898221086346

Kurniati, P., Kelmaskouw, A. L., Deing, A., Bonin, B., & Haryanto, B. A. (2022). Model Proses Inovasi Kurikulum Merdeka Implikasinya Bagi Siswa Dan Guru Abad 21. Jurnal Citizenship Virtues, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.37640/jcv.v2i2.1516

Mansyur, A. R. (2022). Wawasan Kepemimpinan Guru (Teacher Leadership) dan Konsep Guru Penggerak. Education and Learning Journal, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.33096/eljour.v2i2.131

Marwiyah, S., Alauddin, A., Arifuddin, A., & Hasriadi, H. (2022). Countering Student Delinquency Through Islamic Religious Education in Senior High School. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(03), Article 03. https://doi.org/10.30868/ei.v11i03.4814

Mulyasa, E. (2022). Manajemen Pendidikan Karakter. Bumi Aksara.

Murdiyanto, E. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (1 ed.). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat UPN ”Veteran” Yogyakarta Press.

Murti, T., Sukamto, S., & Subekti, E. E. (2023). Peran Guru Dalam Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Melalui Penerapan Sikap Religius di SD Mutu Kandang Panjang Kota Pekalongan. Wawasan Pendidikan, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.26877/wp.v3i1.11560

Musbikin, I. (2021). Pendidikan Karakter Toleransi. Nusamedia.

Nizar, A., & Khadavi, M. J. (2023). Pembinaan Kecerdasan Spiritual Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Ma Al- Khoiriyah Kerpangan Leces Kabupaten Probolinggo. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), Article 2. https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i2.12697

Nurhasanah, S. (2021). Integrasi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Untuk Membentuk Karakter Toleran. Al-Hasanah : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), Article 1. https://doi.org/10.51729/6135

Rifana, F., Ramadhan, W., & B, M. (2023). Implementasi Pembentukan Nilai Moral dan Sikap Toleransi Siswa di Madrasah Ibtidaiyah. At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.30736/atl.v7i1.1261

Sari, A. F. (2020). ETIKA KOMUNIKASI: Menanamkan Pemahaman Etika Komunikasi Kepada Mahasiswa. TANJAK : Journal of Education and Teaching, 1(2), Article 2. https://doi.org/10.35961/tanjak.v1i2.152

Setiyaningsih, S., & Wiryanto, W. (2022). Peran Guru Sebagai Aplikator Profil Pelajar Pancasila Dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(4), Article 4. https://doi.org/10.58258/jime.v8i4.4095

Suhandi, A. M., & Robi’ah, F. (2022). Guru dan Tantangan Kurikulum Baru: Analisis Peran Guru dalam Kebijakan Kurikulum Baru. Jurnal Basicedu, 6(4), Article 4. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3172

Sulikhah, M. P., & Setyaputri, N. Y. (2023). Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Siswa Melalui Teknik Sosiodrama. Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan Dan Pembelajaran), 6, 779–787.

Syafi’i, F. F. (2022). MERDEKA BELAJAR: Sekolah Penggerak. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DASAR, 0, Article 0. https://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/PSNPD/article/view/1049

Wachidah, L. R., Putikadyanto, A. P. A., Kusumawati, H., Adebia, I. C., & Setiawan, A. (2022). Karakter Pelajar Pancasila sebagai Penanggulangan Dekandensi Moral dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Merdeka Belajar. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 386–405. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.8196

Published
09-11-2023
How to Cite
Nasir, H., Kaharuddin, K., & Shaleh, M. (2023). Pengelolaan Kerukunan Antarumat Beragama dalam Membentuk Iklim yang Kondusif. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(4), 589-598. https://doi.org/10.58230/27454312.261