Hambatan dan Solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jenjang Sekolah Dasar: Sebuah Kajian Literatur

  • Syasya Khoirin Nisa’ Magister Psikologi Universitas Airlangga, Surabaya
  • Nono Hery Yoenanto Magister Psikologi Universitas Airlangga, Surabaya
  • Nur Ainy Fardana Nawangsari Magister Psikologi Universitas Airlangga, Surabaya
Keywords: Hambatan, Solusi, Implementasi, Kurikulum Merdeka, Sekolah Dasar

Abstract

Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jika ditinjau dari fakta di lapangan menunjukkan belum sepenuhnya terwujud karena berbagai persoalan, tidak terkecuali pada jenjang Sekolah Dasar. Maka dari itu penting dilakukan evaluasi, dimulai dengan mengidentifikasi hambatan sehingga tepat dalam menentukan solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan sekaligus solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada jenjang SD. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan tipe naratif. Data diperoleh melalui beberapa situs database yakni Google Scholar, ResearchGate, dan Garuda Kemdikbud, dengan total 10 jurnal terpilih dan sesuai kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan dalam IKM berasal dari empat aspek, yaitu 1) terkait sarana-prasarana; 2) SDM guru dan tenaga pendidik, 3) kondisi siswa, keluarga, dan lingkungan; 4) ketimpangan kebijakan pemerintah. Adapun solusi bagi hambatan tersebut yaitu 1) memaksimalkan bantuan pendanaan dari pemerintah; 2) guru aktif mengikuti pelatihan (workshop) terkait IKM; 3) menjalin kerjasama yang baik pada semua warga sekolah, dan; 4) menerapkan kebijakan sesuai Kurikulum Merdeka jika terjadi ketimpangan kebijakan pemerintah.

Metrics

Metrics Loading ...

References

Arifin, Zainal. 2018. Manajemen Pengembangan Kurikulum Pendidikan Islam: Teori Dan Praktik. Yogyakarta: UIN Press
Demiris, G., Oliver, D. P., & Washington, K. T.(2019). Defining and analyzing the problem. In Behavioral Intervention Research in Hospice and Palliative Care (pp. 27–39). London: Academic Press. doi: 10.1016/B978-0-12-814449-7.00003-X
Ferrari, Rosella. (2015). Writing Narrative Style Literature Reviews. Medical Writing. Vol. 24, No. 4 https://scholar.google.co.id/scholar_url?url=https://journal.emwa.org/writing-for-lay-audiences/writing-narrative-style-literature-reviews/article/2301
Hasanah & Habibah. (2021). Implementasi Manajemen Kelas di SD Negeri. Jurnal Administrasi, Kebijakan dan Kepemimpinan Pendidikan [JAK2P]. Vol 2, No 2. DOI:10.26858/jak2p.v2i2.12668
Hidayati, Naning. dkk. (2022). Implementasi Pembelajaran Projek pada Sekolah Penggerak di Era Digital. JET: Journal of Education and Teaching. Vol. 4 No. 1 DOI 10.51454/jet.v4i1.200
Khotimah, Khusnul. dkk. (2022). Strategi Guru dalam Pengelolaan Kelas pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu. Vol. 6 No. 3 DOI 10.31004/basicedu.v6i3.2940
Lubis, A. Y. (2015). Pelaksanaan Manajemen Kurikulum pada SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Administrasi Pendidikan: Program Pascasarjana Unsyiah. Vol. 3, No. 1 https://jurnal.unsyiah.ac.id/JAP/article/view/2522/2369
Marzali, Amri. (2016). Menulis Kajian Literatur. ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia. Vol. 1, No.2 Hal. 27-36 https://doi.org/10.31947/etnosia.v1i2.1613
Mubarok, Ramdanil. (2021). Peran dan Fungsi Kurikulum dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Multikultural. Jurnal Studi Islam Lintas Negara. Vol. 3, No. 2 DOI:10.37567/cbjis.v3i2.984
Nugraha, Toho. (2022). Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Krisis Pembelajaran. Jurnal Inovasi Kurikulum. Vol. 19 No. 2 . e- ISSN 2798-1363 DOI https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.45301
Oktifa, Nita. 2022. “Istilah Baru yang Ada di Kurikulum Merdeka”. Aku Pintar. https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/istilah-baru-yang-ada-di-kurikulum-merdeka diakses pada 17 Desember 2022 pukul 10.26.
Rahayu et al. (2021). Hambatan Guru Sekolah Dasar Dalam Melaksanakan Kurikulum Sekolah Penggerak Dari Sisi Manajeman Waktu Dan Ruang Di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Tambusai. Vol 5, No 3. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1869
Rahayu, Restu. dkk. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu. Vol. 6 No. 4 DOI 10.31004/basicedu.v6i4.3237
Rahmadayanti dan Hartoyo. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. JURNAL BASICEDU. Vol. 6 No.4 DOI:10.31004/basicedu.v6i4.3431
Rosidah. (2018). Strategi Pengelolaan Kelas Efektif dan Efisien dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Teknologi Pendidikan Madrasah. Vol 1, No 2 http://journal.iaialmawar.ac.id/index.php/jtpm/article/view/115
Sasmita & Darmanysah. (2022). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Kendala Guru Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka (Studi Kasus: Sdn 21 Koto Tuo, Kec. Baso). Jurnal Pendidikan dan Konseling. Vol. 4, No. 6 DOI https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.9154
Ulya, Fika. (2022). “Kemendikbud Ristek: 142.000 Sekolah Terapkan Kurikulum Merdeka secara Mandiri”. Kompas.com. https://nasional.kompas.com/read/2022/08/16/17014851/kemendikbud-ristek-142000-sekolah-terapkan-kurikulum-merdeka-secara-mandiri diakses pada 21 Desember 2022 pukul 23.40
Undang-undang (UU) No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003
Published
31-08-2023
How to Cite
Syasya Khoirin Nisa’, Nono Hery Yoenanto, & Nur Ainy Fardana Nawangsari. (2023). Hambatan dan Solusi dalam Implementasi Kurikulum Merdeka pada Jenjang Sekolah Dasar: Sebuah Kajian Literatur. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 12(3), 287-298. https://doi.org/10.58230/27454312.231