Profil Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Biologi Pada Model Pembelajaran Inkuiri
Abstract
Mahasiswa sebagai bagian dari sumber daya yang dimiliki bangsa diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsanya. Mahasiswa sudah seharusnya memiliki kepekaan terhadap keadaan lingkungan sekitarnya. Sikap kepedulian dan kepekaan mahasiswa perlu untuk dikembangkan dan dilatih agar memiliki kesadaran untuk meningkatkan kompetensinya dan menggali informasi sehingga dapat mengembangkan kapasitas keilmuannya dan dapat menilai sesuatu secara kritis. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran terkait keadaan keterampilan dalam berpikir kritis pada mahasiswa program studi Pendidikan Biologi Universitas Sulawesi Barat yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juni 2023. Populasi penelitian seluruh mahasiswa pada angkatan 2021 yang memprogram matakuliah profesi kependidikan dengan sampel sebanyak 64 orang yang diambil menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini penelitian deskriptif, yaitu metode ini digunakan untuk mendapatkan data terkait kemampuan berpikir kritis pada mahasiswa Pendidikan biologi. Instrumen yang digunakan berupa soal uraian yang sesuai dengan indicator keterampilan berpikir kritis yang diinterpretasi dengan cara deskriptif.. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan data bahwa nilai keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada sebanyak 41,2% pada kategori tinggi, kemudian 29,4% berada pada kategori sedang, dan terdapat mahasiswa yang masih memiliki keterampilan berpikir kritis pada kategori rendah sebanyak 5,9%.
Metrics
References
Anggraeni. (2022). Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Pada MataPelajaran IPS di Kelas Tinggi. Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian, 2(2).
Fascione, P.A., (2013). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Measure Reasons and The California Academic Press
Wulandari. F. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Media Powerpoint terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan.
Handayanti, A., Rohmatika, L., Ayudatami, I. A., & Sari S. N. I. (2018). Identifikasi keterampilan berpikir kritis siswa SMP di Kabupaten Jember. Prosiding Seminar Nasional PPM 2018, Universitas Negeri Surabaya, 592-596.
Halpern, D. F. (2014). Thought and knowledge: An introduction to critical thinking. New York: Psychology Press
Hartati, T.A.W., Corebima, A.D., Suwono, H., (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terstruktur dan Siklus Belajar 5E terhadap Keterampilan proses sains dan Kognitif Peserta didik pada Keterampilan Akademik Berbeda. Jurnal Pendidik Sains, 3, 22–30.
Johnson, E.B., (2008). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. MLC, Bandung.
Nugroho, P.B., (2017) Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika. Eksponen Volume 7 No 2.
Paul, R. and Elder, L. (2007). Consequential Validity: Using Assessment to Drive Instruction, Foundation for Critical Thinking. Berkeley: Universitiy of California.
Susanto, A. (2014). Pengembangan Pembelajaran IPS. Jakarta: Prenada Grouth
Tewa, Y., & Nurlansi. (2018). Perbandingan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Inkuiri Terstruktur Terhadap Peningkatan Pemahaman Konsep Reaksi Oksidasireduksi (Redoks) Pada Peserta didik Sma Negeri 1 Kaledupa. Jurnal Gema Pendidikan. 25(2): 90.
Trianto, (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana, Jakarta.
Copyright (c) 2023 Muh. Rizal Kurniawan Yunus
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Dengan mengirimkan naskah artikel, berarti penulis setuju dengan segala kebijakan yang ditetapkan oleh jurnal dan penerbit.
Penulis menyatakan bahwa:
- kebijakan ini telah diketahui dan disetujui bersama oleh semua penulis;
- naskah artikel belum dipublikasikan secara resmi sebelumnya di media ber-ISSN atau ber-ISBN yang terdaftar, kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari materi kuliah, atau skripsi/tesis/disertasi yang tidak diterbitkan;
- naskah tidak sedang dalam proses editorial dan dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain;
- publikasi naskah ini telah disetujui oleh semua penulis, institusi afiliasi penulis, otoritas yang bertanggung jawab, dan lembaga di mana kegiatan telah dilakukan;
- naskah berisi materi yang aman dari pelanggaran hak cipta;
Perjanjian Hak Cipta dan Lisensi
- Penulis memiliki hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang terkait dengan artikel.
- Penulis memiliki hak dan diizinkan untuk menggunakan substansi artikel untuk karya-karya penulis berikutnya, termasuk untuk keperluan bahan/materi kuliah dan buku.
- Penulis menyerahkan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan di bawah Lisensi Creative Commons (CC BY 4.0).
Pernyataan Lisensi CC BY 4.0
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi berikut ini.
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.