Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Sistem Penjaminan Mutu

  • Samsul Rizal Institut Pendidikan Nusantara Global
  • Taufiqurrahman Usman Universitas Negeri Malang
  • Azhar Azhar Universitas Riau
  • Yenda Puspita STIT Al-Kifayah Riau
Keywords: Peningkatan Kualitas Pendidikan, Sistem Penjaminan Mutu

Abstract

Standar penjaminan mutu pendidikan dalam kehidupan yang penuh kompetisi seperti ini tuntutan masyarakat terhadap kualitas semakin tinggi termasuk tuntutan terhadap kualitas Pendidikan. Hal tersebut dikarenakan masyarakat masih yakin pendidikan mampu menjawab dan mengantisipasi berbagai tantangan masa depan. Dalam konteks inilah kualitas pendidikan menjadi penting untuk menerapkan sistem penjaminan mutu supaya memberikan kualitas layanan pendidikan terbaiknya untuk masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensip tentang pemahaman peningkatan kualitas pendidikan melalui sistem penjaminan mutu yang meliputi kepuasan pelanggan, mengungkapkan proses penetapan standar mutu, peningkatan kualitas pendidikan dan faktor-faktor yang menjadi dasar penetapan standar mutu serta memberikan gambaran strategi dalam mencapai standar penjaminan mutu yang telah ditetapkan.

Metrics

Metrics Loading ...

References

Haryati, & Rochman. (2012). Peningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Praktik Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen). Jurnal Ilmiah CIVIS, 2(2).

Januszewski, A., & Molenda, M. (2008). Educational Technology: A Definition with Commentary. New York: Taylor & Francis Group.

Ditjen Dikti Kemdikbud. (2011). Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.

Prasetyo, H. A. (2013). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Matematika MelaluiStudent Teams Achievement Division (STAD) Berbantuan Kompter Pada Siswa Kelas IV A SDN Bendan Ngisor. Diakses pada 23 Juli 2019 dari http://lib.unnes.ac.id/.

Sarowno J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Bandung. GRAHA ILMU.

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian. Tangerang. Rineka Cipta.

Krippendoff, Klaus. 1993. Analisis Isi: Pengantar Teori dan Metodologi.

Yoem, Acedo, Utomo. (2002). The Reform of Secondary Education in Indonesia During the 1990s: Basic Education Expansion and Quality Improvement Through Curriculum Decentralization. Asia Pacific Education Review, 3(1), 56-68.

Wicaksono, G. W., & Al-Rizki, M. A. (2016). Peningkatan Kualitas Evaluasi Mutu Akademik Universitas Muhammadiyah Malang melalui Sistem Informasi Mutu (SIMUTU). Kinetik: Game Technology, Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and Control (): 1-8.

Suryana, A. (2005). Akreditasi, sertifikasi dan upaya penjaminan mutu pendidikan. Jurnal Administrasi Pendidikan, 3(2).

Fathurrochman, I. (2021). Penjaminan mutu pendidikan dalam perspektif zonasi mutu. Jurnal Konseling dan Pendidikan (JKP), 9(3), 234-240.

Rabiah, S. (2019). Manajemen Pendidikan tinggi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Jurnal Sinar Manajemen, 6(1), 58-67.

Primayana, K. H. (2015). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Perguruan Tinggi. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(2), 7-15.

Anwar, K. (2018). Peran sistem penjaminan mutu pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. TA'DIBUNA: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 41-56.

Sabiq, A. F. (2020). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Tahfizh di SD PTQ Annida Salatiga. JoIEM (Journal of Islamic Education Management), 2(1), 28-37.

Published
02-11-2020
How to Cite
Rizal, S., Usman, T., Azhar, A., & Puspita, Y. (2020). Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui Sistem Penjaminan Mutu. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 9(4), 469-476. https://doi.org/10.58230/27454312.152